Contoh Surat Perjanjian Hak Asuh Anak Untuk Anda Yang Membutuhkannya
Perpisahan merupakan sebuah proses yang tidak ingin dilalui oleh setiap orang. Namun siapa sangka jika takdir berkata lain, semua orang tidak bisa menyangkalnya. Saat terjadi perceraian, pastikan Anda menyiapkan segala keperluan sebagai kesepakatan. Hak asuh umumnya diputuskan saat sidang perceraian, sehingga Anda harus menunggu putusan dari pengadilan. Berikut penjelasan lengkap mengenai contoh surat perjanjian hak asuh anak:
1. Diputuskan secara resmi
Untuk membuat surat ini tidaklah mudah, karena banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari surat resmi yang dikeluarkan oleh pengadilan hingga terdapat tanda tangan yang tidak boleh dipalsukan. Hal ini menjadi bukti terkait hak asuh sehingga secara tetap dan tidak bisa digugat. Seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak di bawah usia 17tahun, hak asuh yang didapatkan akan jatuh ke tangan ibunya.
Namun jika berada di atas usia 17 tahun mereka bisa memilih untuk ikut siapa. Hal itu dikarenakan mereka telah remaja dan tahu mana yang baik serta yang buruk bagi dirinya. Dalam hal ini orang tua diharapkan berlaku bijak dan menerima apapun keputusan dari pengadilan. Hak asuh anak dalam perceraian bukanlah hal yang mudah bagi salah satu pihak . Namun kedua belah pihak masih bisa mencurahkan kasih sayang kepada anak seperti biasa.
2. Ada pihak pertama dan pihak kedua
contoh surat perjanjian hak asuh anak yakni terdapat pihak pertama dan pihak kedua. Pihak pertama sebagai pihak yang akan bertempat tinggal secara bersama dengan anak atau sepenuhnya. Sedangkan pihak kedua juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Sehingga kesepakatan harus dibuat secara adil agar tidak terjadi gugatan atau sengketa lagi. Apalagi sangat membahayakan bagi kondisi psikis anak.
Agar anak mendapatkan afeksi dari kedua orang tuanya, Anda bisa membagi waktu pengasuhan secara bersama. Hal itu bertujuan agar anak tidak kehilangan sosok kedua orang tuanya. Surat ini juga ditandatangani oleh para saksi, jadi tidak sembarangan begitu saja. Mengingat dapat mengantisipasi adanya kecurangan atau risiko lainnya, saat surat dibuat tanpa adanya saksi. Melalui tandatangan ketiga pihak surat ini resmi dikeluarkan.
3. Ada hasil kesepakatan
Surat perjanjian hak asuh memiliki kesepakatan yang dihasilkan dari dua belah pihak serta diputuskan oleh pengadilan, seperti:
- Hak asuh sementara akan dikuasakan pada salah satu pihak
- Jika salah satu pihak ingin menjenguk atau mengajak anak diperbolehkan dan tidak melarang.
- Saat anak sakit atau membutuhkan apapun, Pihak Ibu dan Ayah bersedia merawat atau mengobat secara bersama. Begitu juga saat salah satu pihak terdapat acara atau kesibukan, maka anak bisa dititipkan pada salah satu pihak.
Demikian penjelasan mengenai contoh surat perjanjian hak asuh anak yang bisa digunakan sebegai referensi saat akan dibuat atau digunakan. Semoga bisa bermanfaat.
Baca juga:
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah ini.