Surat Persetujuan Ahli Waris
Ketika pemilik suatu hak atau harta meninggal dunia maka hak atau harta tersebut akan beralih kepemilikan dan penguasaannya kepada pihak sang ahli waris. Lalu jika hak tersebut akan dijual atau akan dialihkan kembali kepada pihak lain maka diperlukan adanya surat persetujuan ahli waris. Dokumen ini bisa menjadi bukti bahwa pihak ahli waris telah mengetahui dan menyetujui bahwa suatu hak atau harta pemilik yang telah meninggal atau pihak pemberi warisnya telah meninggal akan diserahkan atau dialihkan atau dijual kepada pihak pembeli atau pihak penerima pengalihan hak atau harta warisan tersebut. Surat ini merupakan salah satu contoh surat pernyataan ahli waris.
Jumlah Ahli Waris pembuat Surat Persetujuan Ahli Waris
Jumlahnya bisa satu atau lebih tergantung pada jumlah pihak yang berhak atas bagian harta warisan yang hendak dijual atau akan dialihkan tersebut.
Isi Surat Persetujuan Ahli Waris
Adapun isi dari Surat Persetujuan Ahli Waris tersebut ialah diawali dengan surat keterangan daftar seluruh ahli waris yang memiliki hak atas suatu bagian harta atau hak milik pemberi waris yang telah meninggal tersebut, disertai tanda tangan masing-masing yang bersangkutan di atas materai yang cukup. Turut disertakan pula dalam surat persetujuan ahli waris tersebut mengenai bukti kematian sang pemilik harta atau hak yang memberikan warisan tersebut. Bukti dokumen paling valid adalah akta kematian, tapi bisa juga berupa surat kematian dari dokter rumah sakit atau puskesmas tempat meninggalnya. Kemudian pada intinya isi surat persetujuan ahli waris tersebut memuat pernyataan persetujuan dari seluruh tiap ahli waris yang berhak mengenai suatu hal atau tindakan atas harta atau hak waris yang mereka miliki. Tindakan tersebut bisa berupa penyerahan kuasa mengurus atau penjualannya dan lain sebagainya. Hal ini perlu guna menghindari terjadinya sengketa.
Contoh Surat Persetujuan Ahli Waris
Berikut ini adalah contohnya.
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
Tempat dan tanggal Lahir :
Umur :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
Bertindak atas nama diri sendiri serta selaku ahli waris almarhum ABCD dengan ini menyatakan bahwa setuju secara mufakat untuk memberikan hak perwalian anak ahli waris almarhum yang madih dibawah umur, sebagai berikut :
Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Kepada kakak kandungnya, sebagai berikut :
Nama :
Tempat dan tanggal Lahir :
Umur :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
Pemberian hak wali tersebut untuk mengurus kepentingan hukum serta peralihan hak atas harta waris sekaligus untuk memberikan ijin kepada pihak penerima hak perwalian anak guna menjual harta waris, yakni berupa :
Sebidang tanah serta bangunan seluas 3000 M2 dengan Sertifikat Hak Milik No xxx tahun 2005 atas nama ABCD, yang terletak di Jl. Kemukus satu Malang Jawa Timur
Demikianlah surat persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya dengan secara sadar serta dalam keadaan sehat dan tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Jakarta, 25 Juni 2020
Pemberi Persetujuan
Penerima Persetujuan
Demikianlah kira-kira contohnya. Dibuat sesuai kebutuhannya.
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.