7 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengurus Surat Jual Beli Rumah Sebelum Membeli Rumah Idaman Anda

Apakah saat ini Anda sudah mendapatkan rumah impian Anda tetapi masalah surat perjanjian jual beli masih cukup membuat Anda bingung? Memperhatikan surat perjanjian jual beli rumah harus dilakukan ketika Anda akan membeli dan juga menjual sebuah rumah. Hal ini menjadi salah satu kegiatan penting agar kepemilikan rumah bisa Anda lakukan dengan lancar. Memperhatikan seluruh surat perjanjian jual beli seperti apakah pihak yang menjual merupakan pihak yang memiliki hak untuk menjual sangat krusial. 

Hal buruk yang akan mempersulit Anda ke depannya, dikarenakan urusan rumah bisa dihindari apabila Anda memahami hal yang harus diperhatikan ketika mengurus surat jual beli rumah sebelum membeli rumah idaman Anda. Apabila sudah diperhatikan, semua surat perjanjian jual beli mobil, rumah, dan yang lainnya tidak sesulit apa yang didengar. Surat Jual Beli Rumah sendiri adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara penjual dan pembeli. 

Seluruh hak dan kewajiban antara dua belah pihak dijelaskan secara rinci dan jelas di dalam surat jual beli rumah tersebut. Surat jual beli tanah sebagai dokumen yang memiliki kedudukan paling tinggi dan berbadan hukum. Adanya aksi penipuan dan sejenisnya bisa langsung terhindar apabila Anda sudah memiliki surat jual beli rumah. Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan ketika mengurus surat jual beli rumah. 

Cara Pembayaran ketika Rumah Dibeli

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika mengurusi masalah surat jual beli motor hingga rumah adalah cara pembayaran ketika rumah dibeli. Tentu saja semua hal yang ada dan tertulis harus sesuai dengan cara pembayaran rumah ketika Anda membelinya. Walaupun terlihat sepele dan tidak terlalu diperhatikan, apabila cara pembayaran salah dan tidak tertulis sesuai dengan kenyataan, Anda bisa mengalami kerugian. 

Pembelian rumah pada umumnya bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu KPR, tunai, dan dicicil. Tanggal pembayaran terakhir ketika Anda melakukan pelunasan juga harus tercantum ketika Anda membeli sebuah rumah. Hal ini menjadi bukti yang sangat penting ketika dokumen diperlukan kembali di masa yang akan datang. 

Harga Rumah ketika di Beli

Harga rumah ketika di beli menjadi hal yang harus Anda perhatikan ketika mengurus surat perjanjian jual beli rumah. Harga rumah yang selalu berubah dan tetap naik menjadi alasan mengapa mencantumkan harga adalah hal yang sangat pokok. Anda bisa mencantumkan tiga hal ketika berkaitan dengan harga yaitu harga ketika rumah ketika dijual, harga tanahnya, dan juga gabungan dari kedua hal tersebut.  

Beberapa wilayah di Indonesia memiliki sistem yang berbeda dalam menentukan harga rumah. Ada beberapa wilayah yang tidak memperbolehkan tanah di daerah tersebut dijual sehingga harga yang ada hanya berkenaan dengan bangunan atau rumahnya saja. Oleh karena itu, hal ini sama ketika berkaitan dengan surat jual perjanjian jual beli mobil. 

Uang sebagai Tanda Jadi

Cara agar proses jual beli rumah bisa resmi dimulai adalah dengan adanya uang sebagai tanda jadi. Uang di sini berperan sebagai hal resmi yang memulai jual beli sebuah rumah. Tidak ada perbedaan dengan surat perjanjian jual beli motor. Semua cara membayar bisa langsung dimulai dengan adanya uang tanda jadi. Pihak pertama sebagai yang menjual rumah tidak akan memberikan atau menawarkan rumah tersebut kepada pihak lain apabila sudah ada uang sebagai tanda jadi. 

Hal ini juga berlaku pada pihak kedua yang akan membayar dan melunasi seluruh proses yang ada untuk mendapatkan rumah dari pihak pertama. 

Adanya Jaminan dan Juga Saksi

Surat pernyataan jual beli rumah juga harus memuat adanya jaminan dan saksi. Ketika mengurus surat jual beli rumah, jaminan diberikan kepada pihak pertama sehingga sudah mempercayai dengan mengakui bahwa rumah yang ada dengan niat penuh di jual dan akan dimiliki oleh pihak kedua. Jaminan sebagai pengikat yang akan memperkuat hal ini.

Saksi yang dibutuhkan bisa paling sedikit dua sehingga lebih kuat ketika seorang saksi diminta kejelasannya. Dengan adanya saksi, pihak pertama tidak bisa mengelak ataupun berbuat hal-hal lain yang akan merugikan.  Oleh karena itu peran jaminan dan saksi sangat kuat di dalam jual beli rumah. 

Pembayaran Pajak dan yang Lainnya

Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, surat pernyataan jual beli harus berisi pembayaran pajak dan hal lainnya seperti iuran dan pungutan lain. Seluruh permasalahan pajak dan yang lainnya harus sudah selesai dan dilunasi oleh pihak pertama sebagai pemilik sebelumnya. Hal ini juga berlaku pada pihak kedua yang akan membeli rumah untuk selalu membayar pajak dan iuran lainnya. 

Pembayaran pajak harus dilakukan sebagai bentuk melakukan kewajiban kepada negara. Pembayaran pajak juga berbeda setiap jenis rumahnya sesuai dengan tipe, ukuran, tingkatan yang ada, dan beberapa klasifikasi lainnya sehingga mengetahui jenis rumah yang akan Anda beli menjadi hal yang wajib dipahami sama seperti surat perjanjian jual beli.

Adanya Balik Nama

Alih nama sebuah rumah menjadi nama pihak kedua dari pihak pertama akan sangat mudah dilakukan apabila Anda sudah mengetahui tujuan dan caranya. Pengalihan nama ini membuat seluruh dokumen akan menjadi nama Anda sebagai pemilik baru rumah tersebut. Surat perjanjian jual beli rumah tunai dan cara pembayaran yang lain membutuhkan proses adanya balik nama. 

Sebaiknya hal ini harus langsung diselesaikan ketika Anda membeli rumah agar mengurus hal lain menjadi lebih mudah dikarenakan sudah menggunakan nama Anda sebagai pemilik barunya. Nama yang keluar ketika Anda membayar listrik dan tagihan air juga akan berubah menjadi nama Anda. 

Durasi Masa Berlaku Perjanjian

Durasi masa berlaku sebuah surat perjanjian jual beli rumah akan mempermudah ketika ada pihak yang meninggal dunia sehingga surat perjanjian jual beli turun kepada ahli waris yang tertulis secara sah dan hukum. Hal ini sangat diperlukan apabila terdapat suatu hal yang terjadi. Kelengkapan dokumen menjadi hal yang harus dipenuhi. Surat perjanjian sebuah rumah dari warisan ataupun pemberian tentu saja memuat beberapa poin yang berbeda. Anda bisa mendapatkan informasi berkaitan dengan hal ini.  

Semua hal yang harus dipahami pada umumnya tercantum dan ini menjadi tugas Anda sudah memperhatikan poin-poin tersebut sama seperti surat jual beli mobil. Anda juga bisa langsung bertanya pada pihak yang profesional apabila mengalami kesulitan untuk memahami sebuah hal. Terdapat juga cara-cara untuk mengakhiri perjanjian dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tetapi dengan banyak syarat dan juga hal-hal yang harus dilakukan agar menjadi jelas. Informasi di atas akan membuat Anda memahami seluruh hal yang harus dipahami ketika memutuskan untuk menjual ataupun membeli sebuah rumah. Tidak perlu merasa kesulitan dikarenakan seluruh poin sangat sederhana dan jelas untuk dipahami. Anda harus bisa memahami dan membaca seluruh poin ketika memutuskan untuk setuju atas surat perjanjian jual beli rumah dan yang lainnya.

Bagaimana Justika Dapat Membantu Jika Anda Bingung dalam Mengurus Surat Jual Beli Rumah?

Tentu Anda bisa mengkonsultasikan perihal langkah-langkah dalam mengurus surat jual beli rumah tersebut dengan mitra advokat andal dan profesional Justika. Anda bisa memanfaatkan layanan hukum Justika lainnya, seperti Layanan Konsultasi Chat, Konsultasi via Telepon dan Konsultasi Tatap Muka.

Konsultasi hukum kini lebih mudah dan terjangkau menggunakan layanan Konsultasi Chat dari Justika. Anda hanya perlu ketik permasalahan hukum yang ingin ditanyakan pada kolom chat. Langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang tersedia. Kemudian  sistem akan segera mencarikan konsultan hukum yang sesuai dengan permasalahan Anda.

Dengan Konsultasi via Telepon, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Mitra Konsultan Hukum secara mudah dan efektif melalui telepon selama 30 menit atau 60 menit (sesuai pilihan Anda), untuk berdiskusi lebih detail mengenai permasalahan hukum yang dialami.

Sementara melalui Konsultasi Tatap Muka, Anda akan mendapatkan layanan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Mitra Advokat Justika selama 2 jam (dapat lebih apabila Mitra Advokat bersedia). Selama pertemuan, Anda dapat bercerita, mengajukan pertanyaan secara lebih bebas dan mendalam, termasuk menunjukan dokumen-dokumen yang relevan.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.