gugatan-perceraian-dan-mendapatkan-hak-asuh-anak-dalam-perceraian-kristen

Gugatan Perceraian dan Mendapatkan Hak Asuh Anak Dalam Perceraian Kristen

Dalam ajaran Kristen sendiri tidak memperbolehkan terjadinya perceraian, namun dalam kehidupan berumah tangga ada saja alasan beragam yang membuat beberapa pasangan harus mengakhirinya dengan perceraian, tidak sedikit pasangan yang bercerai telah memiliki anak dan mereka berusaha untuk mendapatkan hak asuh anak dalam perceraian kristen. 

Cara Mengajukan Gugatan Ke Pengadilan

Tidak ada yang menginginkan pernikahannya berakhir dengan perceraian, terlebih bagi yang sudah memiliki buah hati harus memikirkan baik-baik imbas yang akan dirasakan anak, bagi siapa saja yang mungkin harus memilih jalan perceraian sebaiknya membicarakan terlebih dahulu permasalahan hak asuh anak setelah perceraian, orang tua perlu menurunkan ego masing-masing ketika menyangkut seputar hak asuh.

Proses pengajuan perceraian bagi penganut ajaran kristen dapat diajukan ke Pengadilan Negeri, langkah pertama bagi Anda yang ingin mengajukan perceraian adalah mencari informasi perihal syarat dokumen yang harus dipenuhi, tidak hanya dokumen saja tapi Anda juga perlu mencari tahu seberapa lama proses pengurusan ke pengadilan negeri.

Setelah menemukan informasi tersebut saatnya Anda melengkapi dokumen hak asuh anak dalam perceraian, sebenarnya dokumen yang dibutuhkan sama seperti dokumen saat Anda menikah, sebelum proses persidangan Anda perlu menyiapkan saksi, biasanya saksi merupakan orang terdekat dan mengetahui permasalahan yang dialami, apalagi saksi memiliki peranan penting bagi Majelis Hakim dalam memberikan keputusan.

Jika sudah merasa siap saatnya untuk mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri, sertakan juga surat gugatan cerai dengan dokumen lainnya atau bisa melalui e-court, dalam proses perceraian Anda perlu menyiapkan dana yang cukup, karena terdapat biaya selama proses pendaftaran hingga panggilan nantinya, untuk mendapatkan surat panggilan Anda harus membayar biaya panjar perkara terlebih dahulu.

Mendapatkan Hak Asuh Anak

Masalah tidak lantas berhenti setelah proses perceraian, sebagai orang tua Anda perlu berusaha mendapatkan hak asuh anak dalam perceraian kristen, cobalah untuk mengutamakan kepentingan anak dibandingkan urusan Anda lainnya, jangan sampai Anda meminta anak untuk memilih ingin ikut bersama ayah atau ibu, karena anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Dalam mengajukan gugatan hak asuh anak Anda perlu mengumpulkan saksi dan dokumen yang terkait, saksi dan dokumen tersebut cukup menjadi kunci agar Anda mendapatkan hak asuh anak, selain itu Anda juga perlu mengenali kekuatan dan kelemahan sebagai orang tua, setiap manusia mempunyai kekuatan serta kelemahan masing-masing namun hal tersebut seharusnya tidak menyurutkan semangat mendapatkan hak asuh.

Seperti yang ditetapkan dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa orang tua wajib memelihara dan mendidik anaknya, bagaimanapun permasalahan yang dihadapi dengan pasangan hak asuh anak dalam perceraian kristen sebaiknya dipikul bersama demi kebahagiaan anak.

Menyewa pengacara hak asuh anak perlu dilakukan ketika Anda memiliki anak yang masih dibawah umur dan sedang memperjuangkan hak asuhnya. Anda perlu tahu mengenai biaya dan mekanismenya, melalui laman ini.

Baca juga:


Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah ini.