+23
Chat Konsultan Hukum
inilah-5-cara-mengurus-perceraian-sendiri-tanpa-pengacara

Yang Perlu Dipahami Sebelum Memutuskan Mengakhiri Perkawinan

Apabila sejumlah upaya telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga yang dibangun dalam ikatan perkawinan, namun tetap saja anda dan pasangan merasa perceraian adalah jalan terbaik, berikut informasi terkait proses perceraian yang perlu dilalui.

Prof. H. Hilman Hadikusuma, S.H. dalam bukunya yang berjudul “Hukum Perkawinan Indonesia” menjelaskan tata cara perceraian sebagai berikut:

Tata cara perceraian di Pengadilan Negeri:

  • Gugatan cerai diajukan oleh penggugat atau kuasanya di pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat, kecuali tergugat tidak diketahui tempat kediaman atau tergugat di luar negeri sehingga gugatan harus diajukan di pengadilan tempat kediaman penggugat;
  • Pemeriksaan gugatan oleh Hakim;
  • Perceraian diputus oleh Hakim; dan
  • Putusan perceraian didaftarkan kepada Pegawai Pencatat.

Tata cara perceraian di Pengadilan Agama:

  1. Dalam hal suami sebagai pemohon (Cerai Talak):
  • Seorang suami yang akan menceraikan istrinya mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak di Pengadilan tempat kediaman termohon (istri). Kecuali apabila termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman yang ditentukan bersama tanpa izin pemohon;
  • Dalam hal termohon bertempat tinggal di luar negeri, permohonan diajukan kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman pemohon; dan
  • Dalam hal pemohon dan termohon bertempat tinggal di luar negeri, maka permohonan diajukan kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat perkawinan mereka dilangsungkan atau kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

2. Dalam hal istri sebagai penggugat (Cerai Gugat):

  • Gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman penggugat (istri), kecuali apabila penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin tergugat (suami);
  • Dalam hal penggugat bertempat tinggal di luar negeri maka gugatan perceraian diajukan kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat;
  • Dalam hal penggugat dan tergugat bertempat tinggal di luar negeri maka gugatan diajukan kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat perkawinan mereka dilangsungkan atau kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat;
  • Proses selanjutnya baik untuk Cerai Talak maupun Cerai Gugat adalah:
  • Pemeriksaan oleh Hakim;
  • Usaha perdamaian oleh Hakim terhadap kedua belah pihak (mediasi);
  • Dalam hal kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi didamaikan dan telah cukup alasan perceraian, ikrar talak diucapkan atau perceraian diputus;
  • Penetapan Hakim bahwa perkawinan putus; dan
  • Putusan perceraian didaftarkan kepada Pegawai Pencatat.

Secara singkat, kira–kira demikian ulasan mengenai cara yang sah dalam menceraikan pasangan di Indonesia. Namun mengingat prosesnya yang rumit dan cukup panjang, ada baiknya anda didampingi oleh seorang atau lebih advokat. Terutama karena proses cerai sangat melibatkan emosi di antara para pasangan tersebut. Karena itu sangat disarankan untuk memiliki advokat.

Untuk mencari seorang advokat, bisa menggunakan layanan bantuan hukum dari organisasi bantuan hukum terdekat atau melalui firma – firma hukum yang mempunyai jasa hukum di bidang hukum keluarga.



+23
Chat Konsultan Hukum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *